Bentuk Nyata Karya Seni Rupa Terapan

 Bentuk Nyata Karya Seni Rupa Terapan

a.  Jenis jenis seni rupa terapan 

1)  Benda-benda hias ditekankan pada unsur artistik.  Contohnya,  keramik,  guci,  hiasan di perhiasan gelang,  dan anting.


2)  Karya seni yang dipakai sebagai bonda pakai lebih mengutamakan fungsi aplikasinya sebagai peralatan/perabotan,  tetapi tetap memerhatikan unsur keindahan. 

 Bentuk Nyata Karya Seni Rupa Terapan


3)  Benda-benda mainan,  dirancang agar anak dapat berkreasi melalui alat bantu dengan mainan tersebut. 


b.  Alat dan bahan Bahan 

untuk membuat benda atau barang kerajinan sepertibahan baku dari alam,  kayu,  bambu,  batu,  tanah liat,  kulit,  kerang,  dan lain-lain.  Dapat juga mengolah dari hasil buatan manusia seperti plastik,  besi,  kaca,  kertas,  plat logam,  gips,  porselin,  dan karet.


c.  Bentuk seni rupa terapan 

1)  Golongan benda kerajinan dua dimensi(dwi matra)  adalah benda-benda kerajinan hanya dapat dilihat dari arah pandang depan saja dan memiliki ukuran panjang dan lebar:  contohnya hiasan dinding,  kain songket,  kain batik,  ukiran bambu.

2)  Golongan benda kerajinan tiga dimensi adalah hasil-hasil karya seni kerajinan yang dapat dilihat dari berbagai arah pandangan,  samping kiri kanan,  depan,  belakang.  atas.  Memiliki ukuran panjang,  lebar,  dan tinggi serta volume atau ruang.  Contohnya,  keramik,  tas,  sepatu,  meja,  kursi,  lemari,  gelas,  dan sebagainya.

Fungsi dan tujuan seni rupa

Fungsi dan Tujuan Seni Rupa Berdasarkan fungsinya seni rupa dikelompokan menjadi seni murni dan seni terapan.

a.  Seni murni Karya seni rupa yang dibuat sebagai hasil ekspresi perasaan untuk dinikmati keindahannya.  Contohnya relief,  patung,  lukis,  grafis,  dan seni kriya. 

b.  Seni terapan/pakai Karya seni rupa yang dibuat untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia dan tetap mempertahankan keindahan.  Contoh:  seni tata busana,  tata rias,  seni dekorasi,  seni arsitektur,  seni kriya,  dan seni ilustrasi. 

c.  Seni Terapan Daerah Setempat Seni rupa tumbuh bersama cabang seni yang lain dan aktivitas-aktivitas,  religi,  dan aplikasi nilai-  nilai sosial budaya yang hidup pada rentang waktu yang panjang,  dari zaman prasejarah,  zaman batu,  zaman logam sampai zaman sejarah.  Seperti Hindu,  Buddha,  lslam,  dan kolonial serta zaman modern.  Perkembangan tersebut dapat dibuat periodisasi berdasarkan zamannya