MEMAHAMI NILAI NILAI MUSIKAL PADA MUSIK TRADISIONAL

MEMAHAMI NILAI NILAI MUSIKAL PADA MUSIK TRADISIONAL

Permainan(penyajian)  musik gamelan,  baik di panggung ataupun pada saat latihan,  tidak lepas dari unsur-unsur menghormati orang lain waktu berbicara dalam suatu interaksi,  sikap toleran,  sosial,  menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan Yang Maha Esa,  dan lain sebagainya.  

MEMAHAMI NILAI NILAI MUSIKAL PADA MUSIK TRADISIONAL


Semua itu dilakukan dalam bermain musik karawitan,  dan tetap dapat dirasakan kaitannya baik secara langsung maupun tidak.  


Dalam mengawali suatu gendhing(lagu),  terdapat kesepakatan tentang siapa atau alat musik apa yang akan memulainya,  inilah yang biasa disebut ricikan pambuka,  dalam bahasa awam bisa dikatakan,  merupakan awalan atau intro dari sebuah lagu.  Dalam karawitan,  terdapat beberapa jenis ricikan pambuka,  di antaranya adalah


1.  pembukaan yang dilakukan oleh rebab biasa disebut senggrengan

2.  pembukaan oleh bonang disebut grambyangan

3.  pembukaan oleh kendang disebut ketegan

4.  pembukaan yang dilakukan oleh waranggana atau vokal,  yang disebut celuk(buka celuk).


  Dengan terdengarnya pambuka itu,  para pengrawit akan berkonsentrasi dan mempersiapkan diri untuk menabuh alat musik masing-masing,  nilai yang terdapat disini adalah,  bahwa,  dalam suatu kebersamaan,  setiap pihak yang terlibat di dalamnya harus bisa dan mau saling mendengarkan,  sehingga keinginan untuk mencapai tujuan bersama dapat terlaksana.